Budi Syahrial PADANG , -SMP 1 Padang adalah Salah satu sekolah ternama di kota Padang, dan sudah berdiri semenjak zaman belanda dan melahi...
PADANG, -SMP 1 Padang adalah Salah satu sekolah ternama di kota Padang, dan sudah berdiri semenjak zaman belanda dan melahirkan ribuan alumni berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu tokoh panutan jebolan sekolah elit di kota Padang salah satu Proklamator RI yaitu Bung Hatta. Bahkan Menteri Tenaga Kerja kabinet Prabowo, Prof Yassierli alumni 1990. Prof Irwan Prayitno mantan Gubernur Sumbar juga alumni tahun 1979.
Dalam rangka mubes pertama Ikaspensa tahun 2025 disayangkan terjadi kericuhan,dan penyekatan terhadap alumni angkatan yang terkesan dikondisikan panitia.
Hal itu diungkapkan ketua Angkatan 1992 Budi Syahrial saat diwawancarai Mitrapos di Pangeran Beach Hotel. Dijelaskan bahwa terdapat 4 angkatan alumni menyatakan WO karena menolak pengkondisian yang tidak sehat dalam Mubes Ikaspensa tahun 2025.
"Ada pengkondisian panitia dan formatur mendominasi suara dalam mubes karena memutuskan sepihak suara mereka 4 untuk panitia dan 5 untuk formatur dalam kuorum, sementara suara angkatan hanya diakui 1 saja. Pengkondisian lainnya adalah ada pemegang mandat tidak bisa masuk ke ruang khusus mubes sementara mereka membawa mandat dari angkatan masing-masing.
Pengkondisian lainnya bahwa keputusan panitia kesannya lebih tinggi daripada sidang pendahulu mubes ikaspensa. Ada juga alumni Smp lain diajukan oleh angkatan 97 menjadi delegasi ke mubes dan akhirnya diminta keluar dari ruang sidang mubes. Pengkondisian uang fatal adalah mendiskualifikasi Dr Reindra sebagai calon ketum sehingga hanya tinggal 1 orang saja calon ketua Ikaspensa sehingga tidak ada pemilihan jadinya, justru mengkondisikan aklamasi kesannya.
Jika begini bukan mubes, tapi pengkondisian namanya untuk apa ada mubes. Jika kita mengembangkan demokrasi yang kekeluargaan jangan arogansi dan keputusan panitia saja, tapi harusnya suara tertinggi itu adalah suara bersama seluruh angkatan. Ini adapula delegasi yang ditolak sementara mereka sudah mendaftar" ungkap Budi Syahrial menjelaskan.
Angkatan yang menyatakan WO 89, 83, 91 dan 92. Relis